Satandar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hokum dan
anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar
adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian, standar
akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar. Dibeberapa Negara standar
akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan laporan secara tersendiri, dan
bukan untuk laporan konsolidasi. Di Negara-negara tersebut, perusahaan bebas
untuk memilih standar akuntansi yang berbeda terhadap laporan keuangan
konsolidasi.
Pada tahun
1986, rencana tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalan Direktif
Ketujuh UE terhadap laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pda
tahun 1999.
Plan Comptable General berisi:
•Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
•Devisisi akitiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
•Aturan pengakuan dan penilaian
•Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaanya, dan ketentuan tata buka
lainnya.
Pengukuran akuntansi
Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hokum untuk
membagikan deviden dan menghitung pendapatan kena pajak. Aktiva berwujud
umumnya dinilai berdasarkan biaya historis. Aktiva tatap didepresiasikan
menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau saldo
berganda.persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau rata-rata tertimbang.
Biaya penelitian dan pengembangan debebankan pada saat terjadinya, namun
dikapitalisasikan dalam keadaan yang tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya penelitian
dan pengembangan harus diamortisasi selama tidak lebih dari 5 tahun.
Jerman
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya
luar biasa sejak berakhirnya Perang Dunia II. Pada awal tahun 1970-an, Uni
Eropa mulai mengeluarkan direktif harmonisasi, yang harus diadopsi oleh
Negara-negara anggotanya ke dalam hokum nasional. Direktif Uni Eropa ynag
Keempat, Ketujuh dan Kedelapan seluruhnya masuk ke dalam hokum jerman melalui
Undang-undang Akuntansi Kompeherensif yang diberlakukan pada tanggal 19
Desember 1985. Legislasi ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena (1)
mengintegrasikan seluruh ketentuan di jerman mengenai akuntansi, pelaporan
keuangan, pengungkapan dan auditing ke dalam satu undang-undang saja; (2) undang-undang
ini bersifat sama khususnya dengan buku ketiga Hukum Komersial Jerman (HGB),
sehingga berlaku bagi semua jenis badan usaha, mulai dari persekutuan terbatas
sehingga perusahaan yang sahamnya dimiliki public; dan (3) legislasi ini
utamanya didasarkan pada konsep dan praktik di Eropa.
Regulasi dan penegakan aturan akuntansi
Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1988 memperkenalkan
kaharusan bagi Kementrian Kehakiman utuk mengakui badan swasta yang menetapkan
standar nasional untuk memenuhi tujaun berikut:
•Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan konsolidasi
•Memberikan nasihat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang
baru
•Mewakili jerman dalm organisasi akuntansi internasional, seperti IASB.
Pelapoarn keuangan
Jepang
Untuk memahami akuntansi de jepang, seseorang harus memahami budaya,
praktik usaha dan sejarah jepang. Jepang mrupakan masyarakat tradisional dengan
akar budaya dan agama yang kuat. Kesadaran kelompok dan saling ketargantungan
dalam hubungan pribadi dan perusahaan berlawanan dengan hubungan independen
yang wajar diantara individu-individu dan kelompok di Negara-negara Barat.
Regulasi dan penegakan aturan akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap
akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang:
Hukum Komersial, Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang Pajak Penghsilan
Perusahaan. Ketiga hokum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
Seorang peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut sebagai “system hokum
segitiga.”
Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan
keuangan yang relative permisif, tetapi standar praktik professional ynag
sangat tinggi. Belanda merupakan Negara hokum kode, namun akuntansinya
berorientasi pada penyjian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak
merupakan dua aktivitas terpisah. Belanda merupakan salah satu pendukung
pertama atas standat internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan
pernyataan IASB menerima perhatianbesar dalam menentukan praktik yang dapat
diterima. Belanda juga menjadi tempat bagi beberapa perusahaan multinasional
terbesar di dunia.
Regulasi dan pengakuan aturan akuntansi
Regulasi di belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Lppran
Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program besar perubahan dalam bidang hikum [erusahaan dan diperkenalkan
sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hokum perusahaan di dalam UE yang akan
terjadi.dewan pelaporan tahunan mengeluarkan tuntutan terhadap prinsip
akuntansi yang dapat diterima secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang
berasal dari tiga kelompok berbeda: (1) Penyusunan laporan keuangan; (2)
Penggunaan laporan keuangan; (3) Auditor laporan keuangan
Inggris
warisan akuntansi inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan
Negara pertama di dinia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang.konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal
dari inggris.
Penetapan standar di inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi
hingga pembentukan Komite Pengaruh Standar Akuntansi pada tahun 1970, yang
kemudian dinamakan sebagai Komite Standar akuntansi.
Pelaporan akuntansi
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan
keuangan umumnya mencakup: (1) Laporan Direksi; (2) Laporan laba dan rugi dan
neraca; (3) Laporan arus kas; (4) Laporan total keuntungan dn kerugian yang
diakui; (5) Laporan kebujakan akuntansi; (6) Catatan atas referensi dalam
laporan keuangan; (7) Laporan auiditor.
Pengukuran akuntansi
Berdasarkan metode akuisis, goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai
wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar akitiva yang diperoleh. Aktiva
dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan
gabungaan keduanya. Oleh karena itu, revaluasi terhadap tanah dan gedung
diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pengeluaran riset
dihapusbukukan pada tahun terjadi pengeluaran dan dalam kondisi tertentu biaya
pengembangan dapat ditangguhkan.
Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector swasta, tatapi sebuah
lembaga pemerintah juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.
Kunci utama yang yang menghubungkan dua system kekuasaan yang terbagi ini
sehingga dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Relase No.
150 tahun 1973.
Pengukuran dan pengakuan aturan
akuntansi
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hokum bagian Negara bagian, bukan
hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki hokum perusahaannya sendiri;
secara umum, hokum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan
penerbitan laporan keuangan secara periodic. Banyak hokum perusahaan ini yang
tidak ditegakkan secara ketat dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan
local sering kali tidak tersedia untuk public.